Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:18:05【Kabar Kuliner】479 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan paparannya d

Dari sisi demand seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, itu boleh memanfaatkan KPP
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) mengungkapkan pelaku UMKM mulai dari salon, bengkel sampai dengan kost-kostan bisa memanfaatkan Kredit Program Perumahan (KPP) dari sisi permintaan atau demand.
"Dari sisi demandadalah seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, dan lain-lain, itu boleh memanfaatkan kredit (KPP) ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Pemanfaatan KPP dari sisi demandtersebut diperuntukkan guna membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha.
"Untuk apa? Untuk membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha," kata Sri.
Pemerintah telah menerbitkan aturan KUR Perumahan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan.
KUR Perumahan dibagi untuk dua penerima manfaat, yang dilihat dari sisi penyediaan (supply) dan permintaan (demand).
Sisi supply meliputi mereka yang berada di bidang usaha pengembang (developer), kontraktor, serta pengusaha material bangunan.
Kredit Program Perumahan sisi penyediaan rumah diberikan kepada Penerima Kredit Program Perumahan dengan jumlah plafon pinjaman di atas Rp500 juta sampai dengan Rp5 miliar.
Kredit ini dapat dilakukan penarikan pinjaman secara sekaligus, bertahap, atau bergulir (revolving) sesuai kesepakatan.
Sementara, sisi demand adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang kreditnya digunakan untuk mendukung usahanya seperti untuk membeli rumah, untuk menyewa gedung.
Sebagai informasi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan Kredit Program Perumahan (KPP) untuk pelaku usaha UMKM mendorong ketersediaan perumahan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui KPP, pemerintah berupaya meningkatkan ketersediaan perumahan, mencipngakan peluang kerja, memperkuat peran UMKM di sektor perumahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kementerian PKP: Penyaluran kredit program perumahan Rp267 miliar
Baca juga: Menteri PKP tekankan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan
Baca juga: Menteri Ara sebut Pemkot Cirebon proaktif dukung sektor perumahan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah